Breaking News
Loading...
Jumat, 14 Februari 2014

catatan kecil tentang anti virus

00.44
Antivirus bekerja mengandalkan DATABASE. Artinya dia akan dapat mengenali sebuah virus jika dalam databasenya terdapat jenis virus yang sedang dihadapi. Semakin besar database antivirus, bisa dikatakan semakin bagus, namun ini akan menguras konsumsi RAM lebih banyak sehingga PC akan lebih berat/lemot apalagi jika dalam antivirus terdapat fitur fitur tambahan yang banyak, maka akan semakin memperberat kerja PC. Antivirus seperti ini tentu membutuhkan dukungan RAM yang besar.

Pada perkembangannya, antivirus dibekali dengan metode heuristik, dimana antivirus akan mencoba menganalisa sebuah program -secara sepotong sepotong-. Jika ada bagian yang dianggap berbahaya, maka file/program tersebut akan dieksekusi. Hal ini sangat berguna terutama untuk berjaga jaga jika antivirus belum update dengan database terbaru.
Namun pada praktiknya, sistem ini banyak mengalami kendala, karena seringnya muncul kesalahan deteksi atau FAKE ALARM.

Antivirus akan bekerja secara optimal jika tidak kalah cepat dengan aktivitas virus, misal sebuah pc belum tertular virus dan antivirus sudah aktif, maka ketika ada virus yg mencoba masuk, maka akan dieksekusi langsung oleh antivirus.

Beda ceritanya jika antivirus kalah cepat dengan aktivitas virus, maka antivirus akan lemah. Antivirus tersebut biasanya tidak akan dapat mengeksusi virus secara tuntas, real timenya dapat dimatikan, blind detection/gagal deteksi bahkan antivirus tersebut akan gagal berfungsi atau mati.

Sebagai contoh ada temen ane yg PCnya sudah kemasukan virus sality duluan (padahal hanya sality denganvarian paling rendah), ketika dicoba diinstal smadav dan berhasil, saat membuka sebuah drive, smadav selalu menemukan cloning virus dan mengeksusinya, tapi ketika membuka drive lain dan drive awal tadi, tetap saja masih ada virus tersebut ... Begitu juga dengan antivirus lain.

Jadi jangan salahkan antivirusnya dulu kalo PC/laptop kita terserang virus padahal kita udah pasang antivirus, sebelum kita memahami cara kerja dan kronologinya.
Antivirus dikatakan BAGUS jika dia mampu mengeksekusi serangan virus dan dapat merepair file file yang terinfeksi, namun rata rata hal ini tidak dapat dilakukan secara baik oleh kebanyakan antivirus. karena file yang sudah terinfeksi rata rata akan gagal repair dan akan dikarantina.

Saran terakhir ane : :-??

- SELALU UPDATE DATABASE ANTIVIRUS AGAR DAPAT MENGENALI VARIANT VIRUS TERBARU
- PERHATIKAN MASA LISENSI ANTIVIRUS &LISENSI MATI REALTIME MATI & PERLINDUNGAN TIDAK ADA
- JANGAN SERING SERING MEN-DISABLE REALTIME ANTIVIRUS, TERUTAMA JIKA AKAN MENCOLOKKAN FLASHDISK ATAU TERHUBUNG DENGAN INTERNET
- JANGAN PAKSA KERJA PC ENTE DENGAN MEMASANG ANTIVIRUS TERLALU BANYAK, IDEALNYA 1 PC = 1 ANTIVIRUS ATAU 2 ANTIVIRUS DENGAN KOMPOSISI ANTIVIRUS LOKAL DAN NON-LOKAL 
 
SEMOGA BERMANFAT ....:hormat

0 comments:

Posting Komentar

Rulles Berkomentar:
- Berkomentar Dengan Sopan
- Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
- Dilarang komentar Jorok/Kasar/Porno
- Dilarang Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar

Dan Salam Toke

Back To Top
Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!
 
Toggle Footer